This paper cutting artwork inspired by the movie and the simplicity of the poster, La La Land. This movie was a nice and inspiring for me. The story seems taken from the moments that happened around us. That’s why I would like to recreate the movie poster using paper cutting and also painting. For this paper cutting artwork, I am trying to combine with lighting. Using backlight method using LED, I would like to see the effect of lighting to the papercut+painting artwork.
Category: Movie
Resensi Awam: Rogue One, A Star Wars Story.
Sebelum menonton sebuah film, biasanya saya akan menyempatkan diri untuk membaca resensi untuk sekedar tahu plot ceritanya seperti apa. Termasuk film Rogue One: A Star Wars Story ini. Namun entah kenapa saya jadi malah tidak mengerti atau mempunyai bayangan bakal seperti apa film ini nantinya. Atau mungkin karena saya mencoba mencari hubungan dengan cerita-cerita sebelumnya. Singkat kata, saya putuskan untuk tidak terlalu cari tahu alias kepo bakal seperti apa ceritanya. Dan sengaja saya menunggu kejutan-kejutan apa yang bakal saya nikmati saat menonton film ini.
Kejutan itu diawali oleh theme song. Tahu kan betapa theme song Star Wars itu menjadi legenda. Dan ketika theme song ini absen, saya berpikir, ada apa dengan film Rogue One ini. Saya yakin tidak salah beli tiket. Juga ringkasan cerita sebelumnya, “A long time ago in a galaxy far, far away…” yang biasanya ditulis dan ditampilkan di pembukaan film, dengan tampilan scrolling dari bawah ke atas, tidak ada. Mengejutkan dan makin membuat penasaran. Mungkin sutradara ingin membuat tradisi baru. Mungkin. Atau memang ini bukan Star Wars? Entahlah….
Jason Bourne (2016)
Jason Bourne. Apa yang akan terlintas di benak anda jika nama ini disebutkan? Agen CIA, aksi kelahi tangan kosong, ahli menyusup, aksi kejar-kejaran mobil, aksi menembak dengan semboyan one shoot one kill, aksi intelijen dengan backup data internet dan satelite real-time, aksi perjalanan berpindah kota atau negara, dan rasanya masih banyak yang bisa disebutkan. Saya tidak akan berbagi tentang alur ceritanya seperti apa. Atau mencoba menyoroti aksi intelijen dengan dukungan internet ataupun satelite layaknya film “Enemy of the States” bikinan tahun 1998 yang dibintangi Will Smith. Atau betapa internet telah menguasai seluruh aspek kehidupan kita. Atau tentang manajemen karyawan yang melek teknologi tidak bisa ditangani oleh pimpinan yang gagap teknologi. Silakan anda tonton sendiri, dijamin akan lebih menjawab rasa keingintahuan anda daripada sekedar tanya filmnya bagus apa tidak. Karena akan sulit menjawabnya. Ijinkan saya mencoba cerita dari sisi lain, sisi otomotif.
Bahkan berkhayal pun butuh keberanian
Dalam beberapa hari terakhir ini, di laman Facebook saya, banyak yang posting cuplikan-cuplikan film aksi dan fiksi dari film produksi India. Banyak adegan aksi atau kepahlawanan dari tokoh protagonis ataupun antagonis yang ditampilkan secara extra-ordinary, melebihi kemampuan imajinasi kita. Bahkan ketika kita mencoba memaklumi bahwa film itu adalah fiksi, namun tetap saja kita takjub. Bisa membalikkan mobil sendirian, melawan ratusan tentara sendirian dalam duel senjata terbuka namun tidak terluka, dan banyak adegan yang saya sendiri sulit untuk mendeskripsikan. Silakan anda cari sendiri, karena saya tidak akan membahas betapa dahsyatnya adegan-adegan tersebut. Namun saya akan coba bertanya proses dibalik adegan tersebut sampai bisa akhirnya tayang.
Loyalitas dan Tradisi
Star Wars ada dimana-mana. Yup, gak hanya ada di bioskop dan shopping mall, tapi di televisi, koran, komputer bahkan di layar monitor smartphone yang saat ini Anda pegang. Bagi yang fans berat, tentunya ini laksana hari raya yang sudah dinanti sejak sekian lama. Bagi yang gak suka, tentunya ini semacam sampah visual yang mengganggu pandangan. Saya sendiri sebagai penggemar merasa bombardir team marketing Disney dan para penggemar Star Wars ini sungguh massive. Hampir tidak ada ruang untuk menghindar atau bersembunyi. Saya sendiri saat menulis ini belum menonton film Star Wars VII, rencana siang ini menontonnya di bioskop dekat rumah.
Penampakan brand dalam The Martian
Eksplorasi angkasa luar dan usaha untuk menemukan tempat baru yang (mungkin) layak untuk ditinggali manusia terus dilakukan. Termasuk mengangkatnya sebagai tema sebuah film. Sudah cukup banyak film dengan tema ini, jadi silakan cari sendiri dan bandingkan. Dan juga film tentang pencarian orang hilang atau film tentang kesendirian yang pada akhirnya menjadi topik sentral juga sudah cukup banyak.
Mari kita diskusikan tentang brand atau produk yang muncul dalam film ini. Entah itu official atau sekilas lalu. Dalam The Martian, brand yang tampil memang tidak ada yang dominan. Sehingga cukup sulit untuk menilai apakah brand tersebut official sponsor atau bukan.
The Intern (2015)
The Intern (2015)
Jika melihat posternya, membaca resensinya, menonton trailernya, film ini memang bukan tipe film serius, atau film yang memaksa penonton mikir bagaimana akhir alur cerita. Just sit, relax and enjoy the movie. Ringan, menghibur dan menyentil juga. Ringan karena ceritanya mudah dipahami. Menghibur karena gak perlu mikir dan pemain utama (Robert De Niro dan Anne Hathaway) tampil dengan segala kemampuan & pesonanya. Menyentil karena mungkin ada beberapa adegan pernah kita lihat di depan mata kita sendiri ataupun kita alami. Awalnya adalah galau.