Hari ini Senin tanggal 15 Mei 2017. Tanggal dilaksanakannya Ujian Nasional bagi murid Sekolah Dasar kelas VI. Tanggal yang menentukan bagi para siswa tersebut, dimana masa belajar selama 6 tahun di sekolah dasar akan ditentukan hasilnya dari ujian ini. Segala latihan, pengayaan materi, les tambahan, waktu belajar ekstra, uji coba ujian dan persiapan lainnya telah dilakukan oleh para siswa, guru dan tentunya orang tua.
Anak polah bapa kepradah. Artinya, apapun yang dilakukan atau yang terjadi dengan anak kita, orang tua pulalah yang terkena imbasnya. Dan tentunya dalam hal ini adalah polah yang positif. Apa yang mungkin telah dialami oleh teman-teman kami sebelumnya, akhirnya kami alami juga, tentunya sebagai orang tua. Kami ikut disibukkan oleh persiapan Ujian Nasional ini. Meski kami termasuk golongan orang tua yang tidak banyak memberikan tuntutan atau permintaan kepada anak, termasuk perihal sekolah, tetap saja kami merasakan dampaknya. Minimal deg-degan dan kepikiran dengan UN ini. Walaupun sang anak sendiri terlihat tenang, santai dan sepertinya tidak ada beda dengan hari-hari biasanya.
Tut Wuri Handayani. Yang artinya “di belakang memberi semangat”. Dan pagi ini, Kayla pamit dan berangkat seperti biasa. Kami pun hanya bisa berdoa dan memberikan kepercayaan penuh padanya bahwa dia akan berusaha dengan maksimal. Ujian ini adalah ujiannya. Dia sendiri yang nantinya menentukan hasil ujiannya nanti. Kami telah melihat banyak perubahan dan perkembangan positif yang telah dia lakukan menjelang Ujian Nasional ini. Inilah yang membuat kami bangga.
Bangga bahwa dia melalui dan menikmati proses. Kelak kalau dia membaca tulisan bapaknya ini, saya hanya berharap dia tahu bahwa kami bangga dengan usahanya dan kami siap dengan apapun hasilnya. Karena hasil akhir adalah paduan dari banyak hal, termasuk juga faktor X yang kadang diluar kendali kita. Kami adalah orang tua yang lebih menghargai proses daripada hasil dan kami bangga dengan ikhtiarmu, Nak.
Jalanmu masih panjang Nak. Sebentar lagi kamu meninggalkan masa kanak-kanak dan masuk ke dunia remaja. Nikmati dan syukuri segala karunia yang ada. Tantangan di jamanmu mungkin akan lebih berat daripada tantangan kami waktu itu. Tapi percayalah, kami akan selalu ada buatmu. We love you.