Mumpung saya sedang mudik ke Ngawi dan sepanjang perjalanan melihat bus ini, jadi ingat masa lalu saat jadi penumpang Perusahaan Otobus atau PO Sumber Kencono. Nama yang menjadi legenda di jalur Surabaya – Madiun – Solo – Yogyakarta. Armada ini menguasai jalur tersebut diatas, berkompetisi dengan PO yang lain, khususnya Eka, Mira, Akas, dsb. Siapapun anda, saya yakin pernah mendengar nama Sumber Kencono ini, khususnya jika anda pengguna transportasi massal bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) atau pernah melintasi jalur diatas.
Bus ini sempat menjadi andalan saya (selain Eka, Mira atau Akas) saat berkuliah di ITS Surabaya antara tahun 1995 – 2000, dan juga tahun sebelum saya hijrah ke Jakarta di pertengahan 2002. Apalagi jaman dahulu, Sumber Kencono (atau biasa disingkat SK) menerbitkan Kartu Langganan berwarna kuning untuk para pelanggan setianya. Dengan menunjukkan kartu tersebut, penumpang berhak mendapat diskon 25% dari tarif normal. Penawaran yang sangat menarik bagi mahasiswa yang biasanya per bulan mudik untuk ambil uang jatah bulanan dan nengok orang tua di Ngawi. Bus Eka/Mira saat itu juga menawarkan kartu langganan juga untuk berkompetisi dengan SK. Di rentang waktu tersebut, bus AC Ekonomi masih jarang, dan SK beserta Eka/Mira termasuk pelopor AC Ekonomi (Tarif Biasa) jurusan Surabaya – Yogya.
Karena banyak kejadian, berita dan cerita negatif terkait Sumber Kencono, maka bus ini berusaha bertransformasi dengan melakukan branding dan memperbaiki citra diri. Nama Sumber Kencono perlahan diganti dengan Sumber Selamat. Bahkan ada juga nama Golden Star dan Sugeng Rahayu. Yang semuanya berasal dari manajemen yang sama dengan Sumber Kencono.
Bagaimanapun juga bus ini telah menorehkan catatan di sejarah kehidupan saya. Membantu memberikan subsidi tiket saat saya masih kuliah waktu itu. Mengantarkan saya mengarungi trayek Ngawi – Surabaya dan dengan jumlah armadanya banyak sehingga saya dimudahkan dalam urusan mudik-balik Ngawi – Surabaya jam berapapun. Namun, entahlah, saya sudah lupa kapan terakhir kali naik bus SK dan saya akan terdiam jika Anda bertanya apakah saya ada rencana untuk naik SK lagi…
arisdn 