Adem Ayem

Adem Ayem. Kala tengah malam menjelang, kehidupan serasa berdenyut pelan. Semilir angin membuat hawa menjadi adem alias sejuk dan memang sungguh kontras dengan cuaca siang saat hawa panas menyapa. Ketika pintu-pintu rumah ditutup, sepeda motor sudah dimasukkan, garasi/pagar dikunci, lampu dalam rumah dimatikan, maka tercipta nuansa tenang.

Jalanan jadi sepi, gang juga tenang. Kalau orang Jawa bilang ayem. Sejuk, tenang dan tenteram. Walaupun kadang dicemari oleh berisik suara knalpot modifikasi dari sepeda motor yang pengendaranya berkhayal serasa Valentino Rossi atau Marc Marquez.

Terkadang memang kita butuh berjalan pelan menikmati waktu. Sesekali butuh menekan pedal rem agak lama di kehidupan kita.
Sometimes, we need to spend some of our precious time to enjoy slow living to the fullest.

Leave a comment